Pages

Faisal Basri: Terlalu Manjakan Kelas Menengah, Jokowi Abaikan Petani…

Indonesia memiliki 78 persen orang miskin yang mayoritas tinggal di desa dan bertani.
Di masa kini, nilai tukar petani (NTP) terus melorot hingga Februari 2017. Akibatnya, buruh tani dan juga petani gurem hidup miskin jauh dari kesejahteraan.

“Pemerintah ini ngomongnya selangit. Ada duit 70 triliun, tapi petani sengsara semua. Ini duit jangan-jangan buat dibagi-bagi orang tertentu saja,” cetus pengamat ekonomi politik, Faisal Basri di Forum Diskusi Ekonomi Politik, Menteng, Jakarta, Selasa, (14/3).

Petani Indonesia juga memiliki upah paling rendah dengan jam kerja tertinggi, peringkat tiga di dunia.
“Jam kerjanya berat, tapi dapetnya sedikit. Makanya biasanya nyari lagi kerja sampingan,” imbuhnya.
Salah satu bukti kesejahteraan petani menurun, menurut Faisal, bisa dilihat dari penjualan motor terus menurun selama dua tahun terakhir. Sementara, penjualan mobil naik.

Faisal menilai pemerintah terlalu memanjakan kaum menengah dengan membangun infrastruktur bagi mobilitas kaum menengah ke atas. Sementara, sektor pertanian tidak dibangun agar petani tersejahterakan.
“Kelas menengah ini dimanja Jokowi. Bangun MRT, bangun tol buat mudik. Yang dipikirin mudik, bukan menyelesaikan persoalan petani yang gak selesai hanya dengan dibagi bibit gratis,” kritiknya.

Sumber : Eramuslim.com

No comments:

Post a Comment

 

Youtube Update

On Facebook

Most Reading

Powered by Blogger.